wahai jiwa jiwa pengembara
yang hadir sebagai pengelana
mencari menebak misteri dunia
dalam tautan secercah cahaya
jangan pernah kau jera
karena jiwamu jiwa pengembara
jangan pernah kau gerah
hingga membuatmu merasa pasrah
rupa itu adalah rupamu
meskipun semua mata menatapmu
wajah itu adalah wajahmu
walau sedikit celah untukmu
raga itu amanat untukmu
nyawa itu hadiah bagimu
keelokan itu asesoris jasadmu
semua itu adalah dirimu
Cerpen : " Keputusan "
12 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar