Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepada-KU, walaupun hanya sepatah kata meminta pendapat-KU atau bersyukur kepada-KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin
AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapa-KU tetapi engkau terlalu sibuk
Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut nama-KU dengan lembut sebelum menyantap rizki yang AKU berikan, tetapi engkau tidak melakukannya masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkau akan berbicara kepada-KU, meskipun saat engkau pulang kerumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan.
Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV,engkau menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya,tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yg ditampilkan. Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepada-KU
Subuh.. Dzuhur.. Ashyar Magrib.. Isya dan Subuh kembali, kau masih mengacuhkan AKU...tak ada sepatah kata, tak ada seucap do'a, dan tak ada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepada-KU
Apa salahKU padamu ...... wahai Ummat-KU...Rizki yang-KU limpahkan, kesehatan yang-KU berikan, harta yang-KU relakan, makanan yang-KU hidangkan, anak-anak yang AKU rahmatkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepada-KU
Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat engkau akan menyapa-KU, memohon perlindungan-KU, bersujud menghadap-KU....Yang selalu menyertaimu setiap saat
Note: apakah kita memiliki cukup waktu untuk mengirimkan surat ini kepada orang2 yang kita sayangi??? Untuk mengingatkan mereka bahwa segala apapun yang kita terima hingga saat ini, datangnya hanya dari ALLAH semata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar